Lihat juga laporan arus kas metode tidak langsung supaya kalian tahu akan perbedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam laporan arus kas. LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama. Karena arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh. Using Background Eraser Tool Cs5. Kas dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak langsung yang tidak. Lihat juga laporan arus kas metode tidak langsung supaya kalian tahu akan perbedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam laporan arus kas.
Direct atau Indirect: Membuat Laporan Arus Kas Arus Kas Arus kas ( cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode. Menurut PSAK No.2 (2002:5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku). Aliran Arus Kas Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu: 1. Cash in flow Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari: • Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit. • Penjualan aktiva tetap yang ada. • Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas. • Pinjaman/hutang dari pihak lain. • Penerimaan sewa dan pendapatan lain. Cash out flow Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas.
Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari: • Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain. • Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan. • Pembelian aktiva tetap. • Pembayaran hutang-hutang perusahaan. • Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, dividen, bunga dan pengeluaran lain-lain. Bentuk/ Metode Penyajian Laporan Arus Kas: Direct dan Indirect Terdapat 2 (dua) bentuk penyajian dalam membuat laporan arus kas, yang pertama metode direct (langsung) dan yang kedua metode indirect (tidak langsung). Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional diperinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar.
Arus kas masuk dan keluar diperinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Contoh Laporan Arus Kas Direct & Indirect Berikut ini contoh bentuk membuat laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.